|

Dukungan Handal Pengelolaan DRC untuk Industri Nasional

JAKARTA. Dalam beberapa tahun terakhir, bencana baik dari alam maupun manusia menjadi salah satu ancaman bagi keberlangsungan bisnis para pelaku usaha. Para pemangku kepentingan di setiap sektor industri-pun dituntut untuk bisa menerapkan sistem yang mampu mencegah efek yang jauh lebih besar ketika bencana tersebut terjadi dan mengganggu keberlangsungan usaha para pelaku industri.

Dalam hal ini, sistem Teknologi Informasi (IT) memiliki peran yang sangat strategis dalam rangka mendukung pertumbuhan dan keberlangsungan perusahaan di tengah persaingan usaha yang semakin ketat. Pencegahan bencana yang dapat mengganggu  keberlangsungan operasional serta layanan perusahaan dapat dicegah salah satunya dengan memiliki Data Recovery Center (DRC).

Beberapa sektor industri salah satunya perbankan, sudah mulai melakukan antisipasi terhadap risiko dalam pemanfaatan teknologi informasi yaitu dengan menerbitkan Peraturan Bank Indonesia Nomor 9/15/PBI/2007 tentang Penerapan Manajemen Risiko dalam Penggunaan Teknologi Informasi oleh Bank umum. Peraturan tersebut diharapkan akan mampu memastikan efektifitas, efisiensi dan keamanan operasional Teknologi Informasi.

PT Aplikanusa Lintasarta sebagai perusahaan komunikasi data dan IT Services yang telah berdiri sejak tahun 1988 memastikan telah siap untuk mendukung para pemain di setiap sektor industri dalam memastikan kelancaran dan keamanan penggunaan layanan teknologi informasi. Lintasarta telah memiliki produk layanan DRC untuk mendukung industri seperti perbankan, non perbankan, migas, pertambangan, sawit, dan manufaktur memastikan operasional yang tetap berjalan, bahkan saat menghadapi tantangan yang tidak terduga sekalipun.

President Director Lintasarta, Arya Damar, mengatakan, Lintasarta memastikan akan memberikan layanan DRC berbasis data center maupun cloud computing yang dapat diandalkan dengan kapasitas serta keamanan operasional standar internasional. “Layanan yang prima menjadi fokus Lintasarta untuk mewujudkan rasa aman dan nyaman bagi setiap pelanggan dalam menjalankan bisnis utamanya,” ujarnya.

Ia menilai, penyerahan secara penuh pengelolaan DRC kepada Lintasarta dapat menghapus potensi beban biaya investasi yang cukup besar. “Pelaku usaha tidak perlu mengalokasikan dana Capex (Capital Expenditure) untuk membangun Data Center atau DRC-nya sendiri karena telah beralih menjadi Opex (Operational Expenditure) yang optimal didukung keberadaan tenaga ahli yang berpengalaman dan tersertifikasi,” katanya.

Lintasarta memastikan kehandalan tersebut dengan dukungan kepemilikan sertifikat IS0 9001:2008 tentang sistem manajemen mutu, ISO 27001:2005 tentang manajemen keamanan informasi dan sertifikasi OHSAS 18001 : 2007 (Occupational Health and Safety Management System ) dari Bureau Veritas. Data Center dan DRC Lintasarta juga dikelola oleh tenaga ahli yang berkompeten dibidangnya serta telah tersertifikasi CDCE (Certified Data Center Expert) dan CDCS (Certified Data Center Specialist).

Melalui sinergi dengan Group Indosat, pelanggan dapat memanfaatkan enam data center yang berlokasi di beberapa tempat seperti di Jakarta, Bandung, dan Jatiluhur. Lintasarta Data center juga tergabung dalam ACASIA Global Data Center yang merupakan sebuah penggabungan fasilitas Data Center dan DRC di kawasan Asia Tengara. Melalui keterlibatan di ACASIA Global Data Center, Lintasarta dapat memanfaatkan sekitar 25 data center dan DRC di Asia tenggara.

Lintasarta juga menyiapkan layanan DRC berbasis cloud computing untuk segmen korporasi yang membutuhkan aplikasi, infrastruktur, serta pengelolaan IT secara penuh disertai tingkat keamanan tinggi. Lintasarta Cloud Services mendapat dukungan sebagai corporate memberdari Cloud Security Alliance (CSA) dalam menerapkan pengamanan Cloud Services serta keberadaan tenaga ahli dengan kepemilikan sertifikasi security.

Lintasarta menjadi satu-satunya perusahaan di Indonesia yang memiliki cloud infrastructure di beberapa lokasi data center. Efeknya adalahtotal solution untuk para pelanggan, dimana pelanggan dapat memanfaatkan data center Lintasarta di Jakarta dan untuk penempatan DRC bisa di kota lain. Lintasarta juga merupakan Partner CMSP (Cisco Cloud & Managed Services Program) pertama di Indonesia.

Pada akhirnya Business Continuity Plan dan Disaster Recovery Plan perlu untuk dilaksanakan secara efektif dan efisien agar aktifitas bisnis pelaku usaha di setiap sektor industri tetap berjalan saat terjadi gangguan yang tidak terduga sekalipun. Lintasarta memastikan telah siap untuk bersama dengan para pelaku industri memberikan layanan sistem informasi yang profesional dan dapat diandalkan dalam rangka mendukung pertumbuhan industri nasional.

Berita Lainnya

Layanan ‘one stop solution’ untuk perkembangan bisnis Anda!